about Me

Foto saya
bandung, jawabarat, Indonesia
"LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADZHAALIMIIN"Ya Rob ampunilah hambamu ini sesungguhnya hamba termasuk orang-orang yang zholim

Minggu, 04 September 2011

Install ulang HATI

Instal itu apa sih? istilah instal populer dalam penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Wikipedia,

Installation (or setup) of a program (including drivers, plugins, etc.) is the act of putting the program onto a computer system so that it can be executed.
Instalasi (men-setup) program (termasuk driver, plugin, dan lain-lain) adalah upaya memasukkan program ke dalam sistem komputer agar dapat dioperasikan.
Saat ini kita tidak akan membahas bagaimana menginstal ulang komputer, tentu sahabat sudah banyak yang paham tentang topik tersebut. Tapi kalau menginstal ulang hati, bagaimana?

Omong-omong buat apa sih hati harus diinstal ulang? Mungkin sederhananya bisa disimak dengan mengenal analogi komputer. Komputer harus diinstal ulang ketika satu atau lebih program yang sudah terinstal (baca: tertanam) di sistem komputer mengalami kerusakan atau corrupt. Sehingga pengguna akan kesulitan mengoperasikannya. Atau mungkin kerusakan itu sendiri diperparah dengan hadirnya virus, trojan, atau worm? Hm, bisa jadi!

Nah, sudah tahu kan alasannya? Kadang sistem hati ini juga bisa mengalami corrupt. Bagi sahabat remaja yang baru putus dari pacarnya pasti tahu bagaimana rasanya. Ada yang sedang terlibat kompetisi mungkin muncul rasa sombong, merendahkan, dengki, licik, dan sebagainya. Sahabat terbiasa berkata tidak apa adanya, menyakiti hati, kurang sopan, atau bahkan kasar, itulah tanda hati kita sedang sakit alias corrupt tadi.
"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka dusta. Dan bila dikatakan kepada mereka: 'Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.' Mereka menjawab: 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.' Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar." (QS. Al-Baqarah [2]: 10-12)
Yuk coba ingat-ingat lagi petuah Rasul kita dalam sebuah hadits, "Hati itu ada empat, yaitu hati yang bersih, di dalamnya ada pelita yang bersinar. Maka, itulah hati orang mukmin. Hati yang hitam lagi terbalik, maka itu adalah hati orang kafir. Hati yang tertutup yang terikat tutupnya, maka itu adalah hati orang munafik, serta hati yang dilapis yang di dalamnya ada iman dan nifak." (HR. Ahmad dan Thabrani)
Sistem hati yang corrupt mulai susah diinstal program-program baik. Kadang stress atau tertekan menyebabkan sistem restart atau shutdown sendiri karena saking banyaknya virus dan kacaunya program. Hati yang terluka, akan sensitif. Orang tersebut mudah tersinggung dan bereaksi secara berlebihan..

Hati yang sakit harus segera dirawat di rumah sehat, rumah Allah, ya Masjid. Sekarang siapa sih yang tidak ingin dikaruniai ketenangan hati?
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram." (QS. Ar-Rad [13] : 28)
Obat hati ada lima,
  1. Yang pertama baca Quran dan maknanya
  2. Yang kedua sholat malam dirikanlah
  3. Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
  4. Yang keempat perbanyaklah berpuasa
  5. Yang kelima dzikir malam perpanjanglah
[dipopulerkan oleh Opick]
Memaafkan menyembuhkan hati. Dan hati akan tenang hanya dengan mengingat Allah. Untuk menuju ketentraman hati, kita harus me-re-instal hati terlebih dahulu. Caranya?

Langkah pertama re-instal hati adalah pengosongan hati dari segala ikatan duniawi. Untuk menghilangkan berbagai virus di komputer kita juga mengosongkan isi harddisk terlebih dahulu. Harddisk yang kosong baru siap menerima perintah selanjutnya. Jika hati kita masih terpaut kepada makhluk, maka sekarang lepaskanlah. Jika ada pejabat dan tukang becak, kemudian perlakuan kita lebih baik kepada pejabat maka hati kita belum bersih. Tidak ada alasan bagi kita untuk membaikkan salah satu. Yang membedakan manusia di hadapan Allah hanya taqwa. Tidak ada yang lain. Sedangkan manusia mana yang tahu kadar ketaqwaan seseorang? Jadi sekali lagi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak membaikkan sesama. Kemudian jika kekuasaan Polisi masih lebih kita takuti daripada kekuasaan Allah, maka hati kita juga belum bersih. Dan banyak contoh lainnya.


Banyak remaja menyukai lawan jenisnya secara tidak wajar, maka hati itu juga belum bersih. Mungkin hati masih cenderung kepada kemaksiatan, maka tinggalkanlah. Jangan teruskan mengotori hati ini. Hati ini sudah ditebali dosa dan harus segera dicuci. Terlalu tebal hingga menutupi cahaya informasi dalam mengenal Sang Pencipta. Jatah umur masih misteri, tidak ada yang tahu selain Dia. Coba katakan yang lantang, "Ayo, kosongkan hati jangan ada apa-apa!"

Langkah berikutnya ialah mencuci hati yang kosong ini. Hati dicuci dengan taubat yang sungguh-sungguh. Komputer juga sama, setelah dikosongkan, dia harus diformat agar menjadi harddisk bertipe NTFS. Format harddisk bertipe NTFS lebih familiar saat ini daripada FAT32. Harddisk yang sudah bertipe NTFS baru bisa diisi berkas-berkas instalasi sistem operasi. Hati juga perlu dicuci agar bisa diinstal berkas-berkas sistem hati yang baru.

Setelah semua kosong dan tercuci, maka langkah terakhir ini masukkan pengetahuan tentang Allah dan Rasulullah ke dalam hati ini. Download dan instal aplikasi Rukun Iman. Kemudian download dan instal pula aplikasi Rukun Islam. Simpan di hati ini mushaf suci Al Quran. Jalankan aplikasi Al Quran dengan membacanya setiap hari dan merenungi maknanya. Paket sistem operasi yang baru saja sahabat pasang barusan itu bernama Islam. Dalam OS Islam ini tidak ada yang lebih utama selain mengenal Allah dan Rasulullah. Karena dengan mengenal keduanya lah kita dapat mengenal yang lain.

Sebenarnya, semua langkah di atas terangkum dalam dua kalimat syahadat :)

لا إله إلا اللـه محمد رسول اللـه

Kita nafikkan segala hal (perhatikan langkah 1-2) sehingga dapat kita yakini sekarang Allah di dalam hati. Kemudian kita tumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad sebagai pembawa risalah Allah. Hanya ada dua sumber yang boleh kita cintai, yaitu Allah dan Nabi Muhammad. Sedangkan objek yang lain dalam rangka memenuhi ketaatan kepada keduanya semata. Mencinta dan membenci hanya karena Allah.

Inti Islam memang ada di kedua kalimat syahadat tersebut. Sebagai bangunan, pondasinya adalah Aqidah. Dia harus kuat untuk menopang bagian-bagian yang lain. Sekarang kita perbarui kalimatnya, "Ayo, kosongkan hati jangan ada apa-apa, kecuali Allah dan Rasul-Nya!"

Begitulah fenomena sebuah hati, yang merupakan cermin bagi setiap tindak-tanduk manusia. Bila cermin itu bening, maka yang memantul adalah perbuatan baik. Sebaliknya, bila hati itu kotor maka yang muncul adalah suara atau perbuatan jelek dan kemaksiatan.

Dengan demikian, ketika ada orang yang mengatakan 'hati nurani adalah suara kebenaran,' itu tidak selalu benar. Ini tergantung dari hati nurani siapa dahulu. Kalau hati nurani orang-orang yang beriman, itu memang suara kebenaran. Akan tetapi, kalau hati nurani orang kafir atau orang munafik, itu pasti adalah suara keburukan dan penipuan.

Karena itulah, bagi setiap orang beriman diperintahkan selalu menjaga kebeningan hatinya, yaitu dengan selalu menjalankan perintah Allah, baik yang wajib maupun yang sunnah. Dengan begitu, berarti ia senantiasa menjaga kebeningan hati. Sehingga cermin yang ada di hatinya selalu bening dan akan memunculkan perbuatan yang baik.

Mohon maaf atas segala makna yang membuat belum berkenan. Terima kasih telah membaca hingga akhir. Jangan lupa setelah di re-instal, hati tetap harus dalam penjagaan.. :)

2 komentar:

  1. hatur nuhun yaaa akang
    mantap pisan euy artikel na ,,,
    jazakallahu khairan

    BalasHapus
  2. minta izin share gambarnya gan...")

    BalasHapus